Ada pepatah mengatakan " belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar di waktu tua bagai mengukir di atas air ", artinya betapa pentingnya Pendidikan anak usia dini ( PAUD) yang akan mendasari mereka ketika dewasa nanti.
Di Indonesia sekarang ini Pendidikan PAUD menjadi perhatian Pemerintah dengan permen 58 pendidikan Paud dibuka dimana-mana, di rumah-rumah, di balai desa, balai RW dan masih banyak lagi tempat-tempat digunakan untuk penyelenggaraan PAUD.
Dengan pesatnya perkembangan PAUD dan banyaknya penyelenggaraan PAUD, sayang kalau di setiap PAUD yang muslim tanpa mengenalkan kitab sucinya Al Qur'an sebagai pegangan dan pedoman hidup dengan cara mengenalkan bacaan atau huruf-huruf Al Qur'an.
Pertanyaannya apakah bisa anak usia dini belajar mengaji? tentu bisa, walau kondisi anak usia dini belum bisa fokus, ada strategi bagaimana cara belajar mengaji anak usia dini, tentu melalui bermain dan bernyanyi anak usia dini belajar mengajinya. Bagaimana caranya? yuuuk kita ikuti langkah-langkah berikut di bawah ini :
MENENTUKAN TUJUAN :
Anak mampu melafalkan huruf hijaiyah dengan fasih
TARGET PEMBELAJARAN :
Anak mampu melafalkan huruh hijaiyah tunggal berharakat fathah 1-2 huruh dengan lancar 1 ketukan, dan anak siap masuk ke jenjang berikutnya buku jilid ( Iqro'. Tilawati dll )
MENENTUKAN MEDIA :
Ada 3 media pembelajaran yg bisa digunakan yaitu
Anak mampu melafalkan huruf hijaiyah dengan fasih
TARGET PEMBELAJARAN :
Anak mampu melafalkan huruh hijaiyah tunggal berharakat fathah 1-2 huruh dengan lancar 1 ketukan, dan anak siap masuk ke jenjang berikutnya buku jilid ( Iqro'. Tilawati dll )
MENENTUKAN MEDIA :
Ada 3 media pembelajaran yg bisa digunakan yaitu
- Peraga kartu huruf hijaiyah seperti gambar di bawah ini, fungsi peraga kartu adalah untuk penanaman konsep dan pengenalan huruf hijaiyah, kartu huruf hijaiyah berjumlah 28 kartu dari A - YA
- Peraga kalender fungsinya untuk melatih kelancaran bacaan, halaman 1-5 satu huruf, halaman 6-10 dua huruf
- Buku : fungsinya sebagai pendalaman, jumlah halaman yg diselesaikan sebagai pendalaman dan evaluasi 38 halaman.
MENENTUKAN WAKTU
Satu buku diselesaikan dalam waktu 40x pertemuan, alokasi tatap muka ( TM ) 45 menit, jika ditentukan 30 menit maka satu bisa diselesaikan dalam waktu 60 pertemuan, selanjutnya jika dilakukan 20 menit maka diselesaikan dalam waktu 90 pertemuan.
JUMLAH SISWA
Maksimal 15 anak
POSISI DUDUK PADA SAAT KLASIKAL KARTU DAN KALENDER
Berbentuk U atau setengah lingkaran
POSISI DUDUK PADA SAAT INDIVIDUAL
Bebas, sambil bermain, guru bisa memanggil anak, atau guru datang ke anak menanyakan di halaman bukunya "ini bunyi apa".
CARA PEMBELAJARAN ( PBM )
Pembelajaran disesuaikan dengan tumbuh kembang anak dengan menggunakan
1. Nyanyian
2. Lagu rost
3. Pembiasaan.
Jika yang dipilih 40x pertemuan tuntas 1 buku, maka pembagian atau tahapan waktu pembelajaran sebagai berikut :
- Pertemuan 1 - 20 pengenalan huruf melalui peraga kartu atau peraga kalender menggunakan nyanyian " ini bunyinya ........ "
- Pertemun 21 - 30 pengucapan dua huruf melalui peraga kartu atau peraga kalender menggunakan nyanyian " ini bunyinya......."
- Pertemuan 31 - 40 latihan pengucapan dua huruf menggunakan lagu ROST tiga nada ( datar, naik, turun )
PEMBAGIAN WAKTU PEMBELAJARAN
" 5 " menit : Pembukaan tehnik klasikal
" 5 " menit : Peraga kartu tehnik klasikal
" 5 " menit : Peraga Kalender tehnik klasikal
"15" menit : Buku tehnik individual
"10" menit : Peraga kalander tehnik klasikal
" 5 " menit : Penutup tehnik klasikal
TEHNIK KLASIKAL ( menggunakan peraga kartu dan peraga kalender )
- Menggunakan tehnik dua yaitu guru membaca anak menirukan pada pertemuan 1 - 30
- Menggunakan tehnik tiga yaitu guru dan anak sama-sama membaca pada pertemuan 31 - 40
TEHNIK INDIVIDUAL ( menggunakan buku )
- Sebelum pembelajaran guru menyiapkan mainan untuk kegiatan individual / baca buku
- Individual dilakukan sambil bermain, guru memanggil/menyimak satu anak dan yang belum disimak dipersilahkan bermain secara bergantian, begitu seterusnya sampai semua membaca secara individual halamannya masing-masing
- Anak tidak harus sama halamannya
- Jika anak membaca satu huruf mulai A - YA, maka dilakukan sambil bermain atau guru yang datang pada anak dengan tanya jawab untuk anak yang asyik bermain
- Jika sampai pada latihan dua huruf dilakukan dengan cara bergiliran setiap baris
EVALUASI / MUNAQOSYAH
- Dilakukan dengan cara membaca seluruh halaman buku
- Dilakukan dengan cara mengacak halaman
- Jika anak sudah lancar baca satu ketukan dinyatakan TUNTAS / LULUS, dan bisa dilanjutkan pada buku 1 Iqro', Tilawati. Ummi dan lain sebagainya
Demikian semoga bermanfaat
